Minggu, 12 Oktober 2014

apakah anda tau musik bisa dibuat terapi??? lihat disini

Terapi musik adalah usaha meningkatkan kualitas fisik dan mental dengan rangsangan suara yang terdiri dari melodi, ritme, harmoni, timbre, bentuk dan gaya yang diorganisir sedemikian rupa hingga tercipta musik yang bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental.
 
Musik memiliki kekuatan untuk mengobati penyakit dan meningkatkan kemampuan pikiran seseorang. Ketika musik diterapkan menjadi sebuah terapi, musik dapat meningkatkan, memulihkan, dan memelihara kesehatan fisik, mental, emosional, sosial dan  spiritual.
Hal ini disebabkan musik memiliki beberapa kelebihan, yaitu karena musik bersifat nyaman, menenangkan, membuat rileks, berstruktur, dan universal. Perlu diingat bahwa banyak  dari proses dalam hidup kita selalu ber-irama. Sebagai contoh, nafas kita, detak jantung, dan pulsasi semuanya berulang dan berirama.
Terapi musik adalah terapi yang universal dan bisa diterima oleh semua orang karena kita tidak membutuhkan kerja otak yang berat untuk menginterpretasi alunan musik. Terapi musik sangat mudah diterima organ pendengaran kita dan kemudian melalui saraf pendengaran disalurkan ke bagian otak yang memproses emosi (sistem limbik).
Pengaruh musik yang besar bagi pikiran dan tubuh kita. Contohnya, ketika Anda mendengarkan suatu alunan musik (meskipun tanpa lagu), seketika Anda bisa merasakan efek dari musik tersebut. Ada musik yang membuat Anda gembira, sedih, terharu, terasa sunyi, semangat, mengingatkan masa lalu dan lain-lain.
Salah satu figur yang paling berperan dalam terapi musik di awal abad ke-20 adalah Eva Vescelius yang banyak mempublikasikan terapi musik lewat tulisan-tulisannya. Ia percaya bahwa objek dari terapi musik adalah melakukan penyelarasan atau harmonisasi terhadap seseorang melalui vibrasi. Demikian pula dengan Margaret Anderton, seorang guru piano berkebangsaan Inggris, yang mengemukakan tentang efek alat musik (khusus untuk pasien dengan kendala psikologis) karena hasil penelitiannya menunjukkan bahwa timbre (warna suara) musik dapat menimbulkan efek terapeutik.
 
 
Apakah Semua Jenis Musik Bisa Dijadikan Terapi?
Pada dasarnya hampir semua jenis musik bisa digunakan untuk terapi musik. Namun kita harus tahu pengaruh setiap jenis musik terhadap pikiran. Setiap nada, melodi, ritme, harmoni, timbre, bentuk dan gaya musik akan memberi pengaruh berbeda kepada pikiran dan tubuh kita. Dalam terapi musik, komposisi musik disesuaikan dengan masalah atau tujuan yang ingin kita capai.
 
Musik sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Musik memiliki 3 bagian penting yaitu beat, ritme, dan harmony. Beat mempengaruhi tubuh, ritme mempengaruhi jiwa, sedangkan harmony mempengaruhi roh.
 
Contoh paling nyata bahwa beat sangat mempengaruhi tubuh adalah dalam konser musik rock. Bisa dipastikan tidak ada penonton maupun pemain dalam konser musik rock yang tubuhnya tidak bergerak. Semuanya bergoyang dengan dahsyat, bahkan cenderung lepas kontrol. Kita masih ingat dengan "head banger", suatu gerakan memutar-mutar kepala mengikuti irama music rock yang kencang. Dan tubuh itu mengikutinya seakan tanpa rasa lelah.
 
Jika hati kita sedang susah, cobalah mendengarkan musik yang indah, yang memiliki irama (ritme) yang teratur. Perasaan kita akan lebih enak dan enteng. Bahkan di luar negeri, pihak rumah sakit banyak memperdengarkan lagu-lagu indah untuk membantu penyembuhan para pasiennya. Itu suatu bukti, bahwa ritme sangat mempengaruhi jiwa manusia.
 
Sedangkan harmony sangat mempengaruhi roh. Jika kita menonton film horor, selalu terdengar harmony (melodi) yang menyayat hati, yang membuat bulu kuduk kita berdiri. Dalam ritual-ritual keagamaan juga banyak digunakan harmony yang membawa roh manusia masuk ke dalam alam penyembahan. Di dalam meditasi, manusia mendengar harmony dari suara-suara alam di sekelilingnya.
 
Terapi Musik yang efektif menggunakan musik dengan komposisi yang tepat antara beat, ritme dan harmony yang sesuaikan dengan tujuan dilakukannya terapi musik. Jadi memang terapi musik yang efektif tidak bisa menggunakan sembarang musik.


Dua Macam Terapi Musik
Dalam dunia penyembuhan dengan musik, dikenal 2 macam terapi musik, yaitu:

1. Terapi Musik Aktif.
Dalam terapi musik aktif pasien diajak bernyanyi, belajar main menggunakan alat musik, menirukan nada-nada, bahkan membuat lagu singkat. Dengan kata lain pasien berinteraksi aktif dengan dunia musik. Untuk melakukan Terapi Musik katif tentu saja dibutuhkan bimbingan seorang pakar terapi musik yang kompeten. 

2.Terapi Musik Pasif.
Inilah terapi musik yang murah, mudah dan efektif. Pasien tinggal mendengarkan dan menghayati suatu alunan musik tertentu yang disesuaikan dengan masalahnya. CD Terapi Musik dari www.terapimusik.com termasuk jenis Terapi Musik Pasif. Hal terpenting dalam Terapi Musik Pasif adalah pemilihan jenis musik harus tepat dengan kebutuhan pasien. Oleh karena itu, kami membuat puluhan jenis CD Terapi Musik yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda.


Apa Saja Manfaat Terapi Musik?
Ada banyak sekali manfaat terapi musik. Jika disebutkan satu per satu semuanya, tentu saja butuh banyak waktu. Di bawah ini kami sebutkan sepuluh manfaat utama terapi musik menurut para pakar terapi musik.

1. Relaksasi, Mengistirahatkan Tubuh dan Pikiran
Manfaat yang pasti dirasakan setelah melakukan terapi musik adalah perasaan rileks, tubuh lebih bertenaga dan pikiran lebih fresh. Terapi musik memberikan kesempatan bagi tubuh dan pikiran untuk mengalami relaksasi yang sempurna. Dalam kondisi relaksasi (istirahat) yang sempurna itu, seluruh sel dalam tubuh akan mengalami re-produksi, penyembuhan alami berlangsung, produksi hormon tubuh diseimbangkan dan pikiran mengalami penyegaran.
 
2. Meningkatkan Kecerdasan
Sebuah efek terapi musik yang bisa meningkatkan intelegensia seseorang disebut Efek Mozart. Hal ini telah diteliti secara ilmiah oleh Frances Rauscher et al dari Universitas California. Penelitian lain juga membuktikan bahwa masa dalam kandungan dan bayi adalah waktu yang paling tepat untuk menstimulasi otak anak agar menjadi cerdas. Hal ini karena otak anak sedang dalam masa pembentukan, sehingga sangat baik apabila mendapatkan rangsangan yang positif. Ketika seorang ibu yang sedang hamil sering mendengarkan terapi musik, janin di dalam kandungannya juga ikut mendengarkan. Otak janin pun akan terstimulasi untuk belajar sejak dalam kandungan. Hal ini dimaksudkan agar kelak si bayi akan memiliki tingkat intelegensia yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang dibesarkan tanpa diperkenalkan pada musik.

3. Meningkatkan Motivasi
Motivasi adalah hal yang hanya bisa dilahirkan dengan perasaan dan mood tertentu. Apabila ada motivasi, semangat pun akan muncul dan segala kegiatan bisa dilakukan. Begitu juga sebaliknya, jika motivasi terbelenggu, maka semangat pun menjadi luruh, lemas, tak ada tenaga untuk beraktivitas. Dari hasil penelitian, ternyata jenis musik tertentu bisa meningkatkan motivasi, semangat dan meningkatkan level energi seseorang.

4. Pengembangan Diri
Musik ternyata sangat berpengaruh terhadap pengembangan diri seseorang. Hati-hati, karena musik yang Anda dengarkan menentukan kualitas pribadi Anda. Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa orang yang punya masalah perasaan, biasanya cenderung mendengarkan musik yang sesuai dengan perasaannya. Misalnya orang yang putus cinta, mendengarkan musik atau lagu bertema putus cinta atau sakit hati. Dan hasilnya adalah masalahnya menjadi semakin parah. Dengan mengubah jenis musik yang didengarkan menjadi musik yang memotivasi, dalam beberapa hari masalah perasaan bisa hilang dengan sendirinya atau berkurang sangat banyak. Dan jika Anda mau, Anda bisa mempunyai kepribadian yang Anda inginkan dengan cara mendengarkan jenis musik yang tepat.

5. Meningkatkan Kemampuan Mengingat
Terapi musik bisa meningkatkan daya ingat dan mencegah kepikunan. Hal ini bisa terjadi karena bagian otak yang memproses musik terletak berdekatan dengan memori. Sehingga ketika seseorang melatih otak dengan terapi musik, maka secara otomatis memorinya juga ikut terlatih. Atas dasar inilah terapi musik banyak digunakan di sekolah-sekolah modern di Amerika dan Eropa untuk meningkatkan prestasi akademik siswa. Sedangkan di pusat rehabilitasi, terapi musik banyak digunakan untuk menangani masalah kepikunan dan kehilangan ingatan.

6. Kesehatan Jiwa
Seorang ilmuwan Arab, Abu Nasr al-Farabi (873-950M) dalam bukunya ''Great Book About Music'', mengatakan bahwa musik membuat rasa tenang, sebagai pendidikan moral, mengendalikan emosi, pengembangan spiritual, menyembuhkan gangguan psikologis. Pernyataannya itu tentu saja berdasarkan pengalamannya dalam menggunakan musik sebagai terapi. Sekarang di zaman modern, terapi musik banyak digunakan oleh psikolog maupun psikiater untuk mengatasi berbagai macam gangguan kejiwaan, gangguan mental atau gangguan psikologis.

7. Mengurangi Rasa Sakit
Musik bekerja pada sistem saraf otonom yaitu bagian sistem saraf yang bertanggung jawab mengontrol tekanan darah, denyut jantung dan fungsi otak, yang mengontrol perasaan dan emosi. Menurut penelitian, kedua sistem tersebut bereaksi sensitif terhadap musik. Ketika kita merasa sakit, kita menjadi takut, frustasi dan marah yang membuat kita menegangkan otot-otot tubuh, hasilnya rasa sakit menjadi semakin parah. Mendengarkan musik secara teratur membantu tubuh relaks secara fisik dan mental, sehingga membantu menyembuhkan dan mencegah rasa sakit. Dalam proses persalinan, terapi musik berfungsi mengatasi kecemasan dan mengurangi rasa sakit. Sedangkan bagi para penderita nyeri kronis akibat suatu penyakit, terapi musik terbukti membantu mengatasi rasa sakit.

8. Menyeimbangkan Tubuh
Menurut penelitian para ahli, stimulasi musik membantu menyeimbangkan organ keseimbangan yang terdapat di telinga dan otak. Jika organ keseimbangan sehat, maka kerja organ tubuh lainnya juga menjadi lebih seimbang dan lebih sehat.

9. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Dr John Diamond dan Dr David Nobel, telah melakukan riset mengenai efek dari musik terhadap tubuh manusia dimana mereka menyimpulkan bahwa: Apabila jenis musik yang kita dengar sesuai dan dapat diterima oleh tubuh manusia, maka tubuh akan bereaksi dengan mengeluarkan sejenis hormon (serotonin ) yang dapat menimbulkan rasa Nikmat dan senang sehingga tubuh akan menjadi lebih kuat (dengan meningkatnya sistem kekebalan tubuh) dan membuat kita menjadi lebih sehat.
 
10. Meningkatkan Olahraga
Mendengarkan musik selama olahraga dapat memberikan olahraga yang lebih baik dalam beberapa cara, di antaranya meningkatkan daya tahan, meningkatkan mood dan mengalihkan Anda dari setiap pengalaman yang tidak nyaman selama olahraga.

Selain 10 manfaat utama yang kami sebutkan di atas, tentu saja masih ada ratusan manfaat lain dari Terapi Musik. Di tempat kami saja, ada puluhan jenis CD Terapi Musik yang berguna untuk mengatasi masalah-masalah tertentu. Silakan klik disini untuk melihat daftar manfaatnya >>

Hasil riset kami menunjukkan bahwa terapi musik sangat efektif dalam meredakan kegelisahan dan stress, mendorong perasaan rileks, meredakan depresi dan mengatasi insomnia. Terapi musik membantu banyak orang yang memiliki masalah emosional, membuat perubahan positif, menciptakan suasana hati yang damai, membantu memecahkan masalah dan memperbaiki konflik internal.

Ternyata penyembuhan terapi musik tidak hanya terbatas pada kesehatan mental atau untuk masalah psikologis saja. Telah dilakukan studi terhadap pasien-pasien penderita luka bakar, penyakit jantung, hipertensi, stroke, nyeri kronis, alergi, maag, kanker dan penyakit lainnya, terapi musik juga bisa digunakan untuk membantu proses penyembuhan.
 
Terapi musik dapat mengurangi kebutuhan pengobatan selama kelahiran dan melengkapi fungsi mati rasa dalam operasi dan perawatan gigi, terutama jika yang dirawat anak-anak serta pasien yang menjalani prosedur pembedahan. Musik juga berguna untuk mengatasi trauma pada bayi yang lahir premature. Disamping situasi akut ini, terapi musik juga membantu menghilangkan rasa sakit.

Terapi musik dapat juga memperbaiki kualitas bagi pasien yang mengalami sakit berkepanjangan dan menambah kesehatan orang-orang jompo, termasuk untuk penderita alzheimer. Musik juga telah digunakan untuk melengkapi perawatan. Selain itu, terapi musik juga berguna untuk mendukung keharmonisan keluarga dan memotivasi kinerja karyawan.


Bagaimana Musik Bisa Mempengaruhi Tubuh Dan Pikiran?
Pemahaman tentang aspek biologis suara berawal dengan pengertian bahwa perubahan getaran udara sebenarnya adalah musik. Jauh sebelum pembentukan ontogenetik dan filogenetik suara musik, fenomena akustik yang ditemukan sudah merupakan nilai-nilai terapi musik. Fenomena akustik ini membuat orang dapat menghargai dan menemukan kembali suara eksternal serta menerjemahkan suara tersebut ke dalam bahasa musik.
 
Akustik, suara, vibrasi, dan fenomena motorik sudah ditemukan sejak ovum dibuahi oleh sperma untuk membentuk manusia baru. Pada saat itu terdapat berbagai proses yang melingkupi telur dalam kandungan, berproduksi dengan gerakan dinamis, mempunyai vibrasi, dan memiliki suara tersendiri. Misalnya, bunyi yang dihasilkan oleh dinding rahim, denyut jantung, aliran darah, bisikan suara ibu, suara dan desah napas, mekanisme gerakan dan gesekan tubuh bagian dalam, gerakan otot, proses kimiawi dan enzim, serta banyak lainnya. Semua ini dapat dikelompokkan sebagai sebuah kesempurnaan suara.
 
Cara Kerja Terapi Musik, Manfaat Terapi Musik
Ilustrasi: Musik yang diterima oleh telinga disalurkan ke otak sebagai data digital sehingga otak merespon sesuai dengan "isi data digital" tersebut.
 
 
Kondisi Otak Mempengaruhi Seluruh Tubuh
Ilustrasi: Bahwa otak adalah pengendali dan mempengaruhi kinerja seluruh organ di tubuh Anda. Artinya, ketika otak distimulasi, organ-organ di tubuh Anda juga ikut terpengaruh.

Beberapa pendekatan dalam terapi musik meyakini bahwa tubuh kita adalah sumber suara dan bahwa organ-organ tubuh sekaligus dapat dianalogikan sebagai seperangkat alat musik. Tubuh manusia sebenarnya sarat dengan bunyi. Proses biologis yang dilakukan oleh organ-organ tubuh misalnya lambung atau jantung menghasilkan berbagai macam suara. Dokter dapat mendengarkan suara-suara tersebut dengan menggunakan stetoskop. Tanpa alat bantu kita tidak dapat mendengar suara-suara tadi, karena suara-suara yang terlalu tidak beraturan diredam oleh tulang-tulang rawan di telinga bagian dalam.
 
Di sisi lain, jika setiap organ tubuh berfungsi dengan baik sebagaimana seperangkat alat musik menghasilkan bunyi yang indah, maka seharusnya yang dihasilkan adalah musik yang indah. Artinya tubuh kita sehat. Karena itu terapi musik dimaksudkan untuk menyelaraskan kembali kinerja organ tubuh yang sedang terganggu, agar dapat berfungsi normal kembali.

Sejak lebih dari seabad lalu, penelitian yang dilakukan sejumlah dokter, khususnya para pakar di bidang Fisiologi menunjukkan keterkaitan antara aspek-aspek Biologi dan musik. Bersama Hector Berlioz (seorang komponis Perancis), M. Getry melakukan observasi mengenai kinerja musik pada nadi dan sirkulasi darah. Dilaporkan bahwa dengan memainkan alat perkusi genderang, akan melipatgandakan cardiac output.

Dua orang pakar Fisiologi dari Perancis, La Salpeètière dan Féré mengukur pengaruh musik terhadap kapasitas kerja fisik manusia. Penemuan pertama menunjukkan bahwa irama merupakan stimuli terkuat terhadap kinerja fisik, sementara dari penemuan kedua ditemukan bahwa efek stimuli musik dipengaruhi oleh kebebasan irama dan intensitas nada-nada musikal yang dimainkan. Nada-nada tinggi terbukti menghasilkan efek yang lebih besar daripada nada-nada rendah.

Di pusat rehabilitasi di Amerika, para pasien stroke disuruh berbaris sambil mendengarkan musik berirama march lewat walkman. Ternyata, jenis musik ini mampu menstimulasi otak. Tujuan perawatan ini agar si pasien terbiasa dengan irama dan kebutuhan telinga dalam bisa terpenuhi. Dengan ini, lama kelamaan mereka dapat bergerak normal lagi walau tanpa musik. Hasil penyelidikan menunjukkan, kemampuan koordinasi motorik otak yang terlatih tadi lama kelamaan akan menunjukkan perbaikan.

Concetta Tomaino, direktur program terapi musik pada rumah sakit Beth Abraham di New York, bercerita tentang seorang pasien penderita Parkinson hebat, yang masih bisa duduk berjam-jam di depan piano untuk memainkan lagu-lagu dari komponis favoritnya (Chopin). Seolah-olah pasien ini lupa akan penyakitnya. Rupanya, saat dia bermain dan terbuai oleh lagunya itu, tubuhnya bereaksi.
 
Berdasarkan pengamatan di kliniknya, Concetta Tomaino melihat musik mampu “menggali” ingatan pasien-pasiennya. Ia juga pernah mencoba pada pasien Alzheimer yang kemampuan berpikirnya hampir hilang sama sekali. Ketika ia memainkan musik yang dikenal oleh pasien sewaktu masih muda, tiba-tiba pasien tersebut jadi ingat akan tempat dan orang-orang yang pernah dikenalnya.
 
Contoh lain yang cukup mengejutkan adalah penelitian terhadap DNA. Melalui suara yang diberikan, sangat mungkin untuk menghambat proses ulang-alik biosintesis protein, purin, dan pirimidin dalam kehidupan sel, yang mengakibatkan perubahan DNA. Meningkatnya polusi suara dalam kehidupan modern ini ditengarai berpengaruh juga terhadap perubahan DNA sehingga penelitian terhadap perubahan DNA memperoleh perhatian yang serius.

Beberapa hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa efek biologis dari suara dan musik dapat mengakibatkan:
  • Energi otot akan meningkat atau menurun terkait dengan stimuli irama.
  • Tarikan napas dapat menjadi cepat atau berubah secara teratur.
  • Timbulnya berbagai efek pada denyut jantung, tekanan darah, dan fungsi endokrin.
  • Berkurangnya stimulus sensorik dalam berbagai tahapan.
  • Kelelahan berkurang atau tertunda, tetapi ketegangan otot meningkat.
  • Perubahan yang meningkatkan elektrisitas tubuh.
  • Perubahan pada metabolisme dan biosintesis pada beberapa proses enzim.
Selain itu, setiap musik yang Anda dengarkan, meskipun Anda tidak sengaja mendengarkannya, akan berpengaruh pada otak Anda. Setidaknya ada tiga sistem saraf dalam otak Anda yang akan terpengaruh oleh musik yang Anda dengarkan, yaitu:

1. Sistem Otak Yang Memproses Perasaan.
Musik adalah bahasa jiwa, ia mampu membawa perasan kearah mana saja. Musik yang Anda dengar akan merangsang sistem saraf yang akan menghasilkan suatu perasaan. Perangsangan sistem saraf ini mempunyai arti penting bagi pengobatan, karena sistem saraf ambil bagian dalam proses fisiologis. Dalam ilmu kedokteran jiwa, jika emosi tidak harmonis, maka akan mengganggu sistem lain dalam tubuh kita, misalnya sistem pernapasan, sistem endokrin, sistem immune, sistem kardiovaskuler, sistem metabolik, sistem motorik, sistem nyeri, sistem temperatur dan lain sebagainya. Semua sistem tersebut dapat bereaksi positif jika mendengar musik yang tepat.

2. Sistem Otak Kognitif
Aktivasi sistem ini dapat terjadi walaupun seseorang tidak mendengarkan atau memperhatikan musik yang sedang diputar. Musik akan merangsang sistem ini secara otomatis, walaupun seseorang tidak menyimak atau memperhatikan musik yang sedang diputar. Jika sistem ini dirangsang maka seseorang akan meningkatkan memori, daya ingat, kemampuan belajar, kemampuan matematika, analisis, logika, inteligensi dan kemampuan memilah, disamping itu juga adanya perasaan bahagia dan timbulnya keseimbangan sosial.

3. Sistem Otak Yang Mengontrol Kerja Otot
Musik secara langsung bisa mempengaruhi kerja otot kita. Detak jantung dan pernafasan bisa melambat atau cepat secara otomatis, tergantung alunan musik yang didengar. Bahkan orang yang bayi dan orang tidak sadar pun tetap terpengaruh oleh alunan musik. Bahkan ada suatu penelitian tentang efek terapi musik pada pasien dalam keadaan koma. Ternyata denyut jantung bisa diturunkan dan tekanan darah pun turun, kemudian begitu musik matikan, maka denyut jantung dan tekanan darah kembali naik. Fakta ini juga bermanfaat untuk penderita hipertensi karena musik bisa mengontrol tekanan darah.
 
Dari berbagai penelitian yang telah dilakukan, dunia kedokteran serta psikologi membuktikan bahwa terapi musik berpengaruh dalam mengembangkan imajinasi dan pikiran kreatif. Musik juga mempengaruhi sistem imun, sistem saraf, sistem endokrin, sistem pernafasan, sistem metabolik, sistem kardiovaskuler dan beberapa sistem lainnya dalam tubuh. Dari berbagai penelitian ilmiah tersebut, dinyatakan bahwa musik dapat digunakan untuk membantu penyembuhan beberapa penyakit seperti insomnia, stress, depresi, rasa nyeri, hipertensi, obesitas, parkinson, epilepsi, kelumpuhan, aritmia, kanker, psikosomatis, mengurangi rasa nyeri saat melahirkan, dan rasa nyeri lainnya.

Namun perlu diingat, meskipun manfaat terapi musik sangat besar, terapi musik tidak dimaksudkan untuk menggantikan pengobatan medis. Terapi musik digunakan sebagai terapi pengobatan pelengkap yang bisa mempercepat proses penyembuhan suatu penyakit.
 
Dalam memproduksi CD Terapi Musik, kami menggabungkan terapi musik, terapi gelombang otak dan terapi pemrograman pikiran untuk hasil maksimal. Jadi sebenarnya yang kami sebut CD Terapi Musik tidak hanya berisi terapi musik saja, melainkan telah diperkaya dengan jenis terapi lain yang bisa meningkatkan hasil terapi musik

manfaat mendegarka lagu bagi kesehatan

Musik adalah bagian terpenting dari kesehatan fisik dan emosional bahkan sejak bayi di dalam rahim ibu, mendengarkan detak jantung dan irama pernapasan. Mendengarkan musik favorit akan membuat suasana hati anda semakin membaik selain itu penelitian yang lebih lanjut menemukan adanya hubungan antara mendengarkan musik dengan kesehatan. Bahkan musik dapat meringankan penyakit yang diderita oleh pasien, selanjutnya ditemukan adanya hubungan kesehatan dengan mendengarkan musik.

Berikut adalah manfaat mendengarkan musik untuk kesehatan :

1.  Membantu meringankan nyeri punggung
Pada umumnya musik bekerja pada sistem saraf otonom yang berperan dalam mengontrol tekanan darah, fungsi otak dan mengontrol detak jantung. Ketika sistem saraf mendengarkan ritme yang lambat diputar maka tekanan darah dan detak jantung akan mempengaruhi ketegangan yang berada diarea otot leher, perut, bahu dan punggung. Selain ketegangan fisik, musik juga mampu mengurangi ketegangan psikologis dalam pikiran anda. Mendengarkan musik dengan teratur akan membantu anda dalam membuat rileks fisik dan mental sekaligus dapat membantu meringankan nyeri punggung.Penelitian yang dilansir dari situs dailymail.co.uk, dalam studi tersebut 65 pasien berusia antara 21 dan 68 dengan nyeri punggung kronis setelah operasi kembali dibagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok menerima perawatan medis standar dan fisioterapi. Sedangkan kelompok lain  mendengarkan musik dan menerima kelas visualisasi selama 25 menit setiap hari selama tiga minggu. Hasil menemukan bahwa kelompok yang mendengarkan musik dapat menurunkan resiko nyeri punggung yang lebih berat dari pada pasien yang tidak mendengarkan. Mendengarkan musik selama 25 menit setiap hari dapat membantu anda mencegah nyeri punggung dan juga membuat anda mendapatkan tidur yang berkualitas. Para ahli mempercayai jenis musik Mozart atau Beethoven dapat membantu meringankan nyeri otot.
2.  Membantu bersemangat olahraga untuk kesehatan
Mendengarkan musik akan membantu olahraga yang lebih baik untuk kesehatan. Pada sebuah penelitian yang dilakukan untuk anda yang berolahraga sambil mendengarkan musik akan mengurangi rasa bosan dan juga lelah ketimbang dengan mereka yang tidak mendengarkan musik. Mendengarkan musik ketika berolahraga akan membantu anda untuk bersemangat karena berhubungan dengan hormon yang mengubah suasana hati anda semakin membaik. Jenis musik yang tepat digunakan untuk berolahraga adalah musik berenergi yang memiliki tempo yang cepat seperti hip hop, dangdut dan musik dansa.
3.  Kesehatan memori
Bagi pasien yang mengalami hilang ingatan, musik bisa menjadi terapi untuk membantu pasien dalam mengembalikan ingatan pasien. Lagu yang berhubungan langsung dengan kisah yang pernah terjadi di masa lalu, hal ini dikarenakan bagian otak akan memproses musik sebelah memori sehingga membantu pasien dalam mengingat kejadian yang pernah terjadi. Bagi pasien yang mendengarkan musik dapat mengurangi gejala kecemasan dan orientasi ingatannya dibanding dengan pasien yang tidak mendengarkan musik sama sekali. Bagi pasien yang memiliki kehilangan memori dikarenakan beberapa faktor terutama amnesia sebaiknya mendengarkan lagu pilihan pasien untuk mempercepat pemulihan.
4.  Mempercepat pemulihan kesehatan bayi lahir prematur
Bayi yang mendengarkan musik dan lahir prematur lebih cepat pulih dari rumah sakit ketimbang mereka yang tidak mendengarkan musik. Musik dapat menenangkan detak jantung dan juga dapat memberikan tidur yang nyaman bagi bayi. Musik juga bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit pada bayi. Pilihan musik yang tepat adalah musik yang memberikan ketenangan bagi bayi anda .

fakta-fakta unik tentang slank

Fakta - Fakta Unik Tentang SLANK
* Hampir 90% lagu-lagu Slank diciptakan oleh Bimbim.
* Ketika Bimbim di operasi, Slank tetap bermain di acara on air di televisi tanpa Bimbim. Dan Bimbim, menonton teman-temannya bermain dari televisi.
* Menurut Ivan, Abdee pernah menendang sampai terjatuh ampli dan head nya karena kesal terhadap sound gitar nya yang tidak sesuai dengan yang diinginkannya.
* Abdee dan Ivan berasal dari satu band yaitu Flash. Dan Ivan lah yang merekomendasikan Abdee untuk mengisi kepergian Reynold yang hengkang pada tahun 1996
* Ridho memiliki sebuah tempat usaha Futsal
* Kaka adalah seorang rocker yang hanya tamat Sekolah Dasar. Beliau drop out saat SMP
* Cita-cita awal Kaka adalah menjadi seorang pemain sepak bola
* Mantan personel Slank, Bongky, Indra dan Pay membentuk sebuah band bernama BIP setelah keluar dari Slank
* Ketika Bimbim bernyanyi di sebuah konser, hampir dipastikan seluruh Slanker duduk.
* Bunda Iffet pernah menulis sebuah buku pada 2004 dan diberi judul Bundaku Sayang
* Selain sebagai gitaris, Ridho juga bermain keyboard untuk lagu-lagu Slank yang menggunakan piano/keyboard. Hal itu dikarenakan karena di antara personel Slank, Ridho lah yang paling fasih memainkan alat musik tersebut
* Pada tahun 2002, Abdee pernah melakukan jam session dengan gitaris kenamaan, Paul Gilbert. Meski hanya beberapa menit. Dan pada tahun 2006, Abdee menjadi opening artist di konser Paul Gilbert di Ancol bersama sama dengan Eet Sjahranie (Edane), dan John Paul Ivan (Eks. Boomerang) dengan membawakan lagu Juwita Malam karya Ismail Marzuki.
* Slank kerap kali membagikan bonus disetiap album yang di rilisnya. Bonus nya bervariasi. Dari mulai sticker, kalender, poster, masker, pick guitar, boxer, tali handphone, kaos, dan bahkan kondom. Hal itu dimaksudkan agar orang terutama Slanker membeli produk aslinya.
* Slank adalah band indie, karena merekalah yang menjadi produsernya sendiri
* Lagu Slank berjudul Lagi Gampang (album
Tujuh), diaransemen ulang oleh penyanyi wanita Melanie Soebono, yang juga merupakan anak dari promotor Adrie Soebono
* Slank mempunyai crew yang diberi nama Jaddah Slank
* Abdee pernah menjadi konsultan gitar di majalah GitarPlus dari tahun 2004-2006. Disitu, pembaca boleh mengirimkan pertanyaan seputar gitar dan dijawab langsung oleh Abdee
* Lagu Slank berjudul Terlalu Manis masuk dalam 30 Lagu Akustik Wajib Kulik versi majalah GitarPlus Mei 2005
* Lagu Slank berjudul Juwita Malam pun pernah masuk dalam lagu yang diaransement ulang terbaik versi majalah yang sama, GitarPlus
* Album pertama Slank, Suit-suit... He He, diakui oleh beberapa musisi sebagai album favoritnya. Sebut saja Iman (J-Rock's), Ophet (Tiket), dan gitaris Eet Sjahranie (Edane)
* Ridho pernah memberikan gitar kepada Eet Sjahranie. Gitar yang diberikan adalah gitar endorsement nya Ridho.
* Para personel Slank mempunyai hobby olahraga yang sama yaitu Sepak bola dan pernah mendirikan SSC (Slank Soccer Club)
* Abdee juga sempat tercatat pernah membantu Sherina, untuk mengisi permainan gitar slide nya di lagu berjudul Sendiri
* Lagu Slank berjudul Memang, Pulau Biru, dan Terbunuh Sepi masuk dalam 150 Lagu terbaik sepanjang masa versi majalah Rolling Stone Indonesia
* Album Slank Suit-suit... He he dan Kampungan masuk ke dalam 150 Album Terbaik Sepanjang Masa versi majalah Rolling Stones Indonesia
* Album The Big Hip pun masuk sebagai album terbaik di 2008 versi majalah Rolling Stone Indonesia.

5 fakta unik tentang musik indonesia






5 Fakta Unik Tentang Musik Indonesia
Berikut ini merupakan fakta-fakta yang terjadi di sekitar kita, yang mengakibatkan dunia musik Indonesia menjadi membosankan, antara lain :
 1.Plagiat
Plagiarisme adalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri. Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain. Di dunia pendidikan, pelaku plagiarisme dapat mendapat hukuman berat seperti dikeluarkan dari sekolah/universitas. Pelaku plagiat disebut sebagai plagiator.
Di Indonesia sendiri banyak plagiator-plagiator yang tidak mengakui bahwa dirinya plagiat (meskipun banyak juga yang tidak plagiat, namun pamor mereka kalah oleh yang plagiat), baik itu penyanyi solo, group band, pengarang lagu dan banyak lagi. Mereka beralasan, hanya meng-influence aliran/genre musiknya saja, dan itu sudah menjadi satu senjata andalan bagi mereka untuk beralasan. Dan ketika salah satu penyanyi solo atau group band sukses dengan ke-plagiator-annya, maka yang lain sepertinya berlomba-lomba untuk mengikuti jejak plagiator sukses tersebut. Dan akhirnya, semakin membosankan musik Indonesia.
2.Lip-sync
Lip-sync atau lip-synch adalah istilah teknis untuk pencocokan gerakan bibir dengan suara. Dalam sebuah konser musik atau siaran langsung di televisi, lip sync merupakan hal yang kontroversial.
Di negara China, kementrian kebudayaan telah mengeluarkan kebijakan tentang lip sync pada bulan Agustus 2009. Kementerian mengeluarkan kebijakan itu karena menilai bernyanyi lip sync termasuk kebohongan publik. Dan sebulan dari itu, dua penyanyi China, Starlets Yin Youcan dan Fang Ziyuan kedapatan hanya bercuap-cuap saat mereka konser di Provinsi Sichuan. Mereka di denda sekitar 80 ribu yuan atau RRp. 110 juta sekaligus menjadi korban pertama kebijakan kementrian kebudayaan. Kebijakan itu dikeluarkan karena pada tahun 2008, panitia Olimpiade Beijing melakukan tindakan kontroversial. Memasang gadis muda yang bernyanyi lip sync saat upacara pembukaan Olimpiade. Panitia beralasan tindakan itu dilakukan karena penyanyi sebenarnya tidak cukup cantik untuk ditunjukkan ke seluruh dunia.
Di Indonesia sendiri, lip sync menjadi sesuatu yang wajar dan pelaku nya pun sepertinya nyaman-nyaman saja (yang penting di bayar kata "mereka"). Banyak acara-acara pagelaran musik yang menggunakan "jasa" lip sync, baik itu di siarkan langsung oleh televisi maunpun tidak. Dan acara tersebut sukses menyedot penonton dan menaikkan rating acara tersebut mengakibatkan menjamurnya acara "lip sync show" di berbagai stasiun-stasiun televisi swasta di Indonesia. Namun, banyak juga acara-acara konser musik yang tidak menggunakan "jasa" lip sync, seperti : indiefest, soundrenalin, dan banyak lagi.
3.Tema Lagu Yang Sama
Dalam hal pemilihan judul lagu, hampir semua penyanyi, group musik, ataupun pencipta lagu memiliki tema yang sama. Ini membuat semakin membosankannya musik di Indonesia. Ketika seorang penyanyi atau group musik memiliki sebuah lagu yang sukses dengan tema, misalkan "selingkuh", maka dengan serempak penyanyi atau group musik yang lain membuat lagu dengan tema tersebut (meskipun tidak semua, tetapi kebanyakannya begitu). Mereka mencoba peruntungannya dengan tema lagu tersebut, meskipun dengan musik seadanya. Dan ini sangat-sangat menyedihkan.
4.Pemaksaan Karakter
Mungkin hanya di Indonesia saja yang memiliki aktris/aktor segala bidang. Pemain sinetron, penyanyi, pemain film layar lebar, penulis lagu, presenter, dan sebagainya bersatu dalam satu karakter. Mereka menyebutnya "Aktris/aktor Serba Bisa". Apakah dengan begitu, bisa disebut "serba bisa"? Belum tentu!. Karena banyak contoh yang memperlihatkan ke-lucu-an tersebut. Seseorang yang tidak memiliki bekal, bahkan bakat dalam dunia musik di paksakan untuk terjun kedalam dunia musik, maka yang terjadi adalah ke-lucu-an. Mereka menggunakan label keartisannya untuk mendongkrak popularitas di dunia musik. Memang itu hak mereka untuk berbuat seperti itu, tapi apakah mereka melihat hak orang lain?!. Namun, banyak juga yang asalnya terjun di dunia perfilm-an yang akhirnya hijrah ke dunia musik dan sukses.
Selain dari kalangan artis, banyak juga dari sekelompok orang yang mencoba untuk sukses di dunia musik. Dan bagi mereka yang tidak memiliki bakat dalam dunia musik, akhirnya akan tenggelam seiring dengan bermunculannya sosok-sosok yang memiliki bakat di dunia musik.
5.Kekuasaan Ada di Tangan Major Label
Mungkin inilah penentu seseorang atau sekelompok orang sukses atau tidaknya mereka dalam dunia musik. Dan ini merupakan fakta yang sangat jelas. Major Label-lah yang mengelola rekaman suara dan penjualannya, termasuk promosi dan perlindungan hak cipta. Mereka biasanya memiliki kontrak dengan artis-artis musik dan manajer mereka. Dan sepertinya sudah tidak perlu di jelaskan lagi, bagaimana major label - major label yang ada di Indonesia, sudah tahu sama tahu. Kekuasaan Major Label bisa sampai ke kreativitas atau improvisasi para musisi yang di kontraknya (mungkin di Indonesia saja). Dan hampir semua Major Label di Indonesia seperti itu!

Rabu, 01 Oktober 2014

fakta-fakta mengenai musik



adalah beberapa fakta unik tentang musik:
1.      Kanada adalah negara yang paling banyak menyelenggarakan festival musik Jazz, setiap tahunnya paling tidak ada 40 gelaran Jazz di sana.
2.      Jim Morrison, vokalis The Doors, adalah rockstar pertama yang ditangkap polisi saat manggung.
3.      Istilah slang “rock and roll” sering dipakai orang berkulit hitam untuk menyebut “hubungan seks”.
4.      Penyanyi wanita Trixie Smith pertama kali menggunakan istilah “rock and roll” dalam lagu “My Baby Rocks Me With One Steady Roll” yang diedarkan tahun 1922.
5.      Mendengarkan musik dengan earphone/headset dengan volume yang keras selama 1 jam saja. Bisa meningkatkan jumlah bakteri di telinga 700 kali lipat.
6.      Lagu Happy Birthday ternyata memiliki hak cipta, sehingga kasus seperti lagu Rasa Sayange yang di klaim punya negara tetangga, bisa dihindari.
7.      Tayangan Video dari penyanyi kulit hitam pertama di MTV adalah Billy Jean, milik Michael Jackson.
8.      Michael Jackson tercatat sebagai musisi yang berhasil meraih piala Grammy terbanyak dalam sejarah. Hingga akhir hayatnya, ia berhasil mengumpulkan delapan piala bergengsi ini.
9.      Oleh sebagian orang musik Rock N’ Roll sebagai musik rendahan dan mengancam musik yang berkualitas. Oleh karena itu, di mulailah tradisi Grammy Award yang pertama kali pada tanggal 4 Mei 1959, hingga sekarang.
10.  Lagu dengan judul tepanjang adalah I’m Cranky Old Yanky In a Clanky Old Tank on the streets of Yokohama with my Honolulu Mama doin’ Those beat-o, Beat-o, Beat-o Flaon-my seat-o, hirohito blues yang ditulis oleh Hoagy Carmichael pada tahun 1943.
11.  Musik bisa meredakan rasa sakit kepala sebanyak 20% dan menurunkan level depresi hingga 25%.
12.  Anjing dan kucing ternyata responsif terhadap musik, Anjing lebih cocok mendengarkan musik klasik, sedangkan kucing senang dengan musik ballad.
13.  Lagu In my Darkest Hour, milik Megadeath, di tulis oleh Dave Mustain atas rasa duka mendalam atas tewasnya basis Metallica, Clif Burton, yang notabene mantan sejawatnya.
14.  Musik menurut Aristoteles mempunyai kemampuan mendamaikan hati yang gundah, mempunyai terapi rekreatif dan menumbuhkan jiwa patriotisme.
15.  Koes Plus, Legenda Musik Indonesia ternyata pernah masuk penjara, karena dituduh oleh Ir. Soekarno(Presiden Indonesia pertama) membawakan lagu yang mirip-mirip The Beatles. Ir. Soekarno sangat membenci musik berbau “barat”.
16.  Mendengar ancaman dari Ir. Soekarno, Benyamin S. juga hampir masuk penjara, dan akhirnya Benyamin S. mengganti aliran musiknya yaitu musik Betawi
17.  Agnes Monica satu2nya musisi indoensia yg pernah menjadi presenter dan berkesempatan menyanyi di Red Carpet American Music Awards pada 2010 lalu
18.  Komposisi piano terpanjang dalam sejarah adalah komposisi karya Erik Satie yang berjudul Vexations. Ada 180 not dalam komposisi ini dan sesuai dengan urutan yang dibuat sang pencipta, lagu ini harus diulang sampai 840 kali.
19.  Vexations pertama kali dipentaskan pada bulan September 1963 di Pocket Theater, New York City dan memerlukan sepuluh pianis untuk menuntaskan lagu ini secara berantai.
20.  Video pertama yang ditayangkan di MTV adalah lagu ‘Video Killed the Radio Star’ milik Buggles yang diputar pada tanggal 1 Agustus 1981.
21.  Sekitar 16 tahun kemudian, pada tanggal 27 Februari 2000, MTV menayangkan lagi lagu Video Killed the Radio Star sebagai video kesatu juta yang mereka tayangkan.
22.  Video ini juga jadi video nomor tiga yang paling sering diputar di MTV. Urutan pertama diduduki oleh Peter Gabriel lewat lagu Sledgehammer.
23.  Saat seorang eksekutif dari perusahaan rekaman bertemu pertama kali dengan band Pink Floyd, ia bertanya “Siapakah yang bernama Pink?”
24.  Jimi Hendrix, Janis Joplin, Jim Morrison, dan Kurt Cobain masuk dalam klub 27. Uniknya, mereka nasuk klub setelah meninggal. Kenapa bisa begitu, karena mereka memiliki satu kesamaan, tutup usia pada 27 tahun.